Selasa, 04 Juni 2013

Tata Cara Tahallul


Arti Tahallul :
Adalah perbuatan yang jika dilaksanakan, maka orang yang sedang ihram Haji / ‘Umrah menjadi terbebas dari larangan ihramnya.
Tahallul dalam ‘Umrah adalah akhir dari ibadah ‘Umrah
Syarat Tahallul ;
  • Sekurang-kurangnya memotong / mencukur tiga helai rambut.
  • Saat pencukuran dilakukan, seluruh rukun ‘Umrah berupa Ihram, Thawwaf dan Sa’I telah dilaksanakan dengan tertib.
  • Bagi yang tidak memiliki rambut maka cukup menjalankan Pisau Cukur di kepalanya.
  • Tidak memadai jika yang dicukur kumis atau jenggot.
  • Jika orang yang halal (yaitu orang yang tidak sedang ihram atau telah selesai ihram) memerintahkan orang halal lain untuk mencukur rambut orang Muhrim (yaitu orang yang sedang dalam ihram) maka denda atas yang memerintah jika yang diperintah tidak tahu keadaan si Muhrim, tapi jika ia tahu maka denda atas yang mengerjakan perintah.

  • Ihtiyathan (menjaga kehati-hatian); sebaiknya yang mencukur rambut Si Muhrim adalah Si Halal, karena ;
  1. Jika si Muhrim mencukur rambutnya sendiri dengan tujuan Tahallul bagi dirinya, maka dikhawatirkan terkesan melakukan pelanggaran Ihram.
  2. Jika Si Muhrim mencukur rambut Muhrim lain dengan tujuan membantunya bertahallul, maka dikhawatirkan terkesan melakukan pelanggaran ihram.
Sunnah Tahallul ;
  • Afdhol bagi lelaki digunduli (botak)
  • Bagi wanita cukup memotong rambut sekedarnya.
  • Saat mencukur rambut menghadap Qiblat.
  • Mencukur rambut mulai dari yang kanan lalu kiri.
  • Rambut yang dicukur dikubur.
Tahallul Karena terhalang ;
  • Barangsiapa mengikat niat Ihram ‘Umrahnya dengan Isytirat, maka jika terjadi suatu halangan boleh segera bertahallul, caranya cukup dengan niat dan mencukur rambut tanpa denda apapun.
  • Jika tanpa Isytirath, maka jika terjadi suatu halangan saat berumrah, maka boleh segera bertahallul dengan niat dan bercukur, tapi terkena denda menembelih seekor kambing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar