Barangkali banyak orang belum tahu. Kabah yang
menjadi kiblat umat Islam ternyata pernah dilanda banjir pada 1941
setelah hujan deras mengguyur Kota Makkah, Arab Saudi.
Situs wikiislam.net melaporkan air setinggi 152 sentimeter menggenangi
kompleks Masjid Al-Haram, termasuk Kabah. Musibah itu lantaran sistem
pembuangan air belum bagus, apalagi Makkah berada di tengah lembah
dikelilingi bukit-bukit batu.
Tidak diketahui berapa jumlah jamaah haji waktu itu. Mungkin tidak
banyak sebab pada 1920-an peziarah terus menurun. Pada 1922, jumlahnya
56 ribu orang.
meski banjir, sejumlah jamaah haji tetap melakukan tawaf, seperti
terlihat dalam rekaman video diunggah ke situs Youtube oleh pemilik akun
TakarGB dua tahun lalu.
Banjir juga merendam Kabah di masa Khalifah Umar bin Khattab. Bencana
itu merusakkan dinding batu yang direkatkan dengan lumpur dan tanah.
Sekarang bangunan setinggi 13,1 meter itu diperkuat semen.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar