Selasa, 04 Juni 2013

Mandi


Apabila seorang laki-laki atau perempuan mengeluarkan mani atau setelah berhubungan intim dan bagi perempuan setelah mengeluarkan darah haid atau nifas, maka diwajibkan mandi.
Adapun syarat-syarat mandi ada 2 perkara:
  1. Niat
  2. Membasuh semua badan secara rata,termasuk lipatan-lipatan atau lubang-lubang yang berada di anggota badan dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Sesuatu yang diwajibkan mandi ada 6 macam:
  1. Masuk dzakarnya laki-laki ke farji-nya perempuan (vagina) walaupun hanya kepalanya saja.
  2. Keluarnya air mani.
  3. Haid.
  4. Nifas.
  5. Wiladah (melahirkan).
  6. Meninggal.
Yang DISUNNAHKAN tatkala mandi diantaranya adalah membaca basmalah, membasuh kedua telapak tangan, dan memulai dari kepala lalu bagian kanan dari badan lalu kiri, untuk mereka yang berjimak (bersetubuh) dan keluar air mani maka disunahkan membasuh kemaluannya dulu setelah baca basmalah.
Mandi-mandi yang DISUNNAHKAN tatkala melaksanakan sholat jum’at dan ‘id, tengah malam di atas jam satu ketika orang kafir masuk islam dan sembuh dari gila.
Sesuatu yang DIHARAMKAN bagi orang junub (habis jimak atau keluar mani) diantaranya:
  1. Sholat.
  2. Thowaf.
  3. Memegang Alquran.
  4. Membawa Alquran.
  5. Berhenti di masjid walaupun sebentar.
  6. Membaca Alquran (kalau membaca wirid atau sesuatu yang didawamkan /dilanggengkan maka diperbolehkan).
NIAT MANDI WAJIB

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضُ للهِ تَعَالَى

Aku berniat melaksanakan mandi  untuk mengangkat Hadats besar wajib karena Allah Ta’ala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar