Sabtu, 15 September 2012

Aman dan Nyaman dalam Beribadah Haji di Tanah Suci


Bismillahirrohmanirrohiim.
Assalamualaikum warrohmatullohi wabarrokatuh Sodaraku semua,
***
Seringnya mendengar berita jamaah haji kehilangan uang di Tanah Suci, menambah deretan ketidaknyamaan jamaah haji dalam menjalankan rutinitas ibadah kesehariannya. Mungkin banyak orang yang tidak menyangka, kenapa di tanah suci masih saja ada tindakan-tindakan yang terkategori mengandung unsur kejahatan. Adalah sebuah kewajaran, bahwa berkumpulnya jutaan manusia dari seluruh penjuru dunia dalam satu waktu dan wilayah, muncul perilaku-perilaku menyimpang.


Berdasarkan beberapa pengalaman dan cerita teman yang sudah melaksanakan ibadah haji, sebenarnya ada beberapa bentuk  permasalahan tindakan yang tidak menyenangkan di alami jamaah. Kasus ketidaknyamanan antara lain, Penjambretan, pemerasan,  penipuan,  pelecehan seksual,  pembunuhan,  membawa kabur orang. Mengutip republika.co.id, sampai saat ini telah terjadi 20 kasus kriminalitas di Madina dan diprediksi akan meningkat di Mekah. Diperkirakan pelaku kriminal adalah merupakan sindikat dari tanah air yang jumlahnya cukup banyak.


Siapa yang sering kali menjadi sasaran dan korban dari tindakan yang tidak seharusnya dilakukan di tanah suci ini?.Korban dan modus operandinya beraneka macam, dan yang seringkali mengalami adalah;
  • jamaah haji yang sudah usia lanjut
  • jamaah yang nampak kebingungan, terpisah dari kelompoknya dan tersesat jalan
  • jamaah haji yang kelihatan membawa perhiasan ataupun asesoris yang menyolok
  • jamaah wanita yang ditinggal sendirian di dalam pemondokan, karena tahun 2006/2007 ada jamaah yang berhalangan (haid) kemudian ditinggal sendirian di pemondokan, ternyata diperkosa dan dibunuh oleh orang yang menyusup ke dalam pemondokan, hanya saja berita semacam ini tidak terekspost
  • jamaah wanita dibawa lari oleh sopir taxi, ini sering terjadi. dan bisa ditebak, korban sulit ditemukan.
  • sasaran lain adalah tas kalung, HP, perhiasan 
Tempat terjadinya masalah-masalah di tanah air terhadap jamaah haji khususnya dari Indonesia adalah: 
  • Pelataran thawaf, seringkali terjadi penjambretan, tas kalung disobek pakai pisau, dan penipuan dan pemerasan atas jasa mengantarkan thawaf dan mencium hajar aswad
  • Tempat Tahalul pintu sa'i, ketika jamaah melakukan tahallul. di sini tempatnya agak sempit
  • Sekitar pelataran masjidil haram,  sepanjang jalan dan pelataran
  • Toilet, toilet yang letaknya di bawah Masjid dan bertingkat-tingkat memberi kesempatan tindakan penipuan dengan menawarkan jasa dan barang
  • Tempat perbelajaan, perlu diwaspadai ketika berbelanja di tempat yang ramai, karena pelaku yang berlagak sebagai pembeli bisa mengawasi calon korbannya.   
  • Lift dan di dalam  Maktab/pemondokan, biasanya di sinilah tempat terjadinya pelecehan seksual
  • jamarat di Mina, kasus yang terjadi adalah penjambretan
Modus
  • Mengambil dari tas kalung dari jamaah dengan jalan menjambret ataupun melubangi tas dengan menggunakan pisau tajam. 
  • Menawarkan jasa, Menawarkan barang, pelaku menggunakan pakaian batik dan seragam khas Indonesia dan berbahasa Indonesia lancar untuk meyakinkan calon korbannya
  • Mengantar pulang ketika tersesat sendirian
  • tindakan asusila di Maktab, karena kondisi sepi ditinggal ke Masjid
  • berpura-pura sebagai pengemis, ketika korban hendak memberi langsung dirampas
  • berpura-pura sebagai petugas dan berusaha memeriksa identintas jamaah, disaar lengah langsung di jambret

Siapakah yang bisa kita mintai pertolongan jika ada masalah?
  1. Petugas haji Indonesia dari Departeman Agama RI. Petugas yang resmi mengenakan seragam kemeja biru muda dipadu celana biru tua. Kemeja dilengkapi nama dan bendera merah putih kecil di lengannya. Bila memakai rompi atau jaket warnanya biru tua bertuliskan, `Petugas Haji Indonesia` di bagian belakang bendera merah putih di dada. 
  2. Petugas dari kesehatan. Para Petugas ini mengenakan kemeja warna putih dan celana biru dongker. Rompi berwarna abu-abu tua dan jaket berwarna biru benhur. Lambang bendera merah putih di dada serta tulisan `Petugas Haji Indonesia` di punggungnya.
  3. Polisi Arab Saudi, berbaju seragam coklat lengkap dengan arirbut kesatuannya,  walaupun kita tidak bisa berkomunikasi bahasa Arab, kalau tersesat tidak bisa pulang kepemondokan, maka kita tinggal menunjukkan gelang identitas haji indonesia dan tanda pengenal tempat pemondokan yang diletakkan di dalam tas kalung
  4. Ketua rombongan dan ketua regu, sebisanya kalau melaksanakan kegiatan dijalankan bersama regunya
  5. jamaah haji lain dari Indonesia yang sudah bisa dipastikan menggunakan jaket seragam, gelang identitas dan tas 
  6. Petugas keamanan Masjidil haram, biasanya menggunakan jubah putih dengan kafayeh yang khas. tapi petugas ini agak susah dikenali kalau belum terbiasa.
Hal-hal yang bisa dipertimbangkan:
  • Jika naik kendaraan umum, semacam angkutan kota, pastikan dilakukan secara rombongan, paling tidak dua orang. 
  • Sebelum naik kendaraan umum ataupun taxi, tanyakan berapa ongkos ke Masjidil Haram agar tidak menyesal di belakang. Kalau angkutan biasa, ongkos ke Masjdil Haram rata-rata 1 riyal, tapi terkadang 2 riyal kalau lagi ramai. 
  • Ketika hendak naik kendaraan, upayakan jamaah laki-laki terlebih dahulu yang disusul naiknya jamaah perempuan. Ketika hendak turun dari kendaraan, tinggal dibalik saja yaitu Jamaah perempuan terlebih dahulu dan terakhir jamaah laki-laki. Ini untuk menghindari jamaah perempuan di bawa lari oleh sopir-sopir yang tidak bertanggung jawab
  • Jangan membawa uang terlalu banyak ketika menuju masjid, bawa secukupnya untuk keperluan naik kendaraan dan membeli makanan dan minuman secukupnya. 10 riyal sudah cukup, bahkan lebih. mementingkan ibadah dan mendulang pahala. jika ingin berbelanja perlu direncanakan terlebih dahulu. Misalnya cek harga dulu baru dilain kesempatan membeli.
  • Jika ada orang yang tidak dikenal menawarkan barang atau jasa, pastikan ada menolak secara halus dan jangan menampakkan rasa penasaran, karena kondisi ini akan dimanfaatkan oleh pelaku. 
  • Di maktab atau pemondokan, jangan membiarkan seorang jamaah perempuan ditinggal sendirian untuk menghindari pelecehan seksual
  • ketika meninggalkan kamar pemondokan pastikan seluruh kabel yang menancap ke arus listrik di lepas untuk menghindari terjadinya konsleting. terpenting lagi pastikan pintu kamar terkunci
  • menyimpan uang di tempat yang aman di dalam koper besar
  • Ketika naik lift pemondokan tidak berebut, kebiasaan ingin segera kembali ke kamar karena kelelahan cenderung berebut masuk lift. Perlu menyesuaikan kapasitas lift. kelebihan muatan bisa berakibat fatal
Benar kata slogan slogan bang "Napi" Ingat kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya. Tetapi karena ada kesempatan. WASPADALAH WASPADALAH ...
  
Nah, sebenarnya semua ini sederhana saja, bahwa kita tidak memberi kesempatan tindakan kriminal itu menimpa kita.  

Niat ikhlas beribadah haji semata mencari ridha Allah swt, Insya Allah ketulusan kita menjalankan PanggilanNya ini akan memberikan jalan banyak kemudahan.  

Menghindari perbuatan, penampilan dan perilaku yang berlebihan yang mengundang perhatian orang lain dan melepaskan semua baju kesombongan, ingin pamer, dan merasa lebih dari orang lain yang justru bisa menjerumuskan kita  

terpenting lagi adalah selalu menjalankan petunjuk yang diberikan oleh ketua regu dan ketua rombongan sebagaimana yang telah dipelajari selama manasik haji di tanah air. 
Terakhir, semoga seluruh jamaah haji diberikan kemudahan dalam menjalankan seluruh rukun dan kewajiban haji, bisa menjalankan dan mendulang banyak pahala dengan hati yang tenang, hati yang khusyu tanpa ada embel-embel duniawi sehingga pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur, yang membiaskan kemabrurannya secara sosial di lingkungannya.


Abu Hurairah r.a. berkata, "Saya mendengar Nabi bersabda, 'Barangsiapa yang haji (ke Baitullah)  karena Allah, ia tidak berkata rafat dan tidak fasik (melanggar batas-batas syara'), maka ia pulang seperti hari ketika dilahirkan oleh ibunya.

Bagi yang belum dipanggil, 
saya mendoakan hati dan nama saudara telah tertempel di dinding Kabah agar selalu merindukan kenikmatan menjalankan rukun islam ke lima ini, dan segera berangkat ke tanah suci. Tidak ada yang tidak mungkin sodaraku, kalau kita tulus ikhlas memohon pada Allah. Insya Allah akan ada banyak jalan yang tidak kita sangka-sangka arahnya dari mana. dan terpenting lagi (dari tadi kok terpenting terus hhhh), sodara-sodara bisa menjalankan ibadah haji dengan aman dan nyaman. Insya Allah amiin.

"Semoga kita dimudahkan dalam segala urusan di dunia dan akhirat"
Wallahu a`lam bish-shawab, 
semoga bermanfaat
wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar